Kue-kue tradisional saat di Kasepuhahn Sinar Resmi.- Setiap daerah atau masyarakat desa yang akan kita kunjungi biasanya dalam menghidangkan makanan untuk tamu yang datang apapun itu pasti akan dikeluarkan semua tak beda jauh dengan Kasepuhan Sinar Resmi yang saat itu (20/12) rombongan Care Visit Agriculture DD memasuki Iman Gede. Hidangan pun terlihat dari mulai pintu masuk sampai ujung, hampir memenuhi ruangan utama tempat dimana kami dipersilahkan duduk oleh tuan rumah yang ada.
Inilah Aneka kue dan makanan yang siap kami santap
|
Wajik |
Wajik, makanan tradisional Indonesia yang dalam kemasannya berbeda-beda, ada yang menggunakan kertas minyak ataupun kulit jagung. Di Kasepuhan Sinar Resmi saat memakan wajik ini yang berbahan beras ketan, campuran gula merah dan parutan kelapa ada sedikit aroma wangi minyak ambon entahlah dari bungkus yang dipakai atau campuran dalam bahan olahannya. Nikmat rasanya apalagi di makan saat sore sambil ditemani secangkir teh hangat. Rasanya masih terasa di sini saat menuliskannya.
|
Clorot |
Entahlah ini namanya apa, bingung juga mau menyebutnya, ambil gampangnya saja karena dibungkus seperti Clorot makanan tradisonal khas Jawa. Setelah dimakan rasanya ga beda jauh sih dengan Clorot, berbahan dasar tepung beras dicampur santan dan juga gula merah. Rasa manis yang dirasakan saat memakannya sangat pas dan tidak terlalu manis banget. Satu saja sudah cukup, karena di depan mata ada setoples pisang asin, jangan ditanya saat makan satu kalau yang ini pasti deh terus-terusan rasa asinnya yang selalu bikin nagih (baca: penggemar kue asin) .
|
Kue Semprit |
Masih ada ternyata ya kue semprit ini, biasanya dijumpai kalau ada hajatan di desa-desa atau pas hari raya Idul Fitri. Kue semprit selalu dijuluki kue jadul dan merupakan kue favorit bagi ibu-ibu. Dalam toples disajikan sangat menarik, kue semprit rasa coklat. Jangan salah loh buat kuenya gampang-gampang susah, kalau soal adonannya sih gampang, mau pake mixer ataupun tidak kue ini pasti jadi, tapi saat mencetak kue ini dijamin deh jempol kita bisa sedikit lebih membesar, jadi pandai-pandailah saat adonan yang dibuat jangan terlalu keras. Ini merupakan salah satu menu wajib, kue keluarga yang harus ada saat lebaran. Cukup kenyang dengan membuatkan kue-kue ini ke loyang-loyang, jadi sayangnya saat di Kasepuhan tidak sempat mencicipinya, karena perut sudah terisi oleh keripik pisang yang asin dan gurih.
|
Gemblong |
Gemblong, makanan tradisonal berbahan dasar tepung ketan putih yang diuleni hingga kalis, dibentuk sesuai selera terus goreng dan setelah dingin dilaruti gula aren. Kenyal-kenyal nikmat memakannya. Gemblong ini merupakan salah satu jajanan pasar. Biasanya saat di rumah, kalau pagi selalu ada ibu-ibu yang membawa bakul makanan berisi aneka jajanan pasar, tinggal kita memilihnya sesuai selera. Tentu saja makanan tardisonal selalu bikin kami kangen akan kampung halaman.
|
Kembang Goyang |
Kue Kembang Goyang, makanan ini gampang dijumpai dimana saja. Di Jawa Barat, makanan ini merupakan salah satu makanan tradisional yang berbahan tepung beras. Untuk memodifikasi rasa, bisa ditambahan daun jeruk, kencur dan rempah-rempah lainnya. Tidak hanya di jawa Barat, kue kembang goyang bisa dijumpai saat pesta-pesta adat Betawi. Warna dari kue kembang goyang ini bervariasi, bisa sesuai warna aslinya (cokelat muda) atau seperti yang ada di kasepuhan Sinar Resmi yang nampak dalam foto di atas. Tidak hanya itu saja, adonan kue-kue kering yang berbahan terigu memenuhi toples-toples yang terhidangkan saat di Kasepuhan Sinar Resmi.
Kue-kue tradisional saat di Kasepuhahn Sinar Resmi, rasaya membuat kangen untuk pergi ke sana lagi. Jika ada umur panjang dan kesempatan semoga bisa berkunjung lagi ke Kasepuhan Sinar Resmi, Cisolok Sukabumi ini.[]FR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar