Senin, 04 November 2024

Anjani Sekar Arum , Upaya Lestarikan Batik Bantengan

                       Anjani Sekar Arum
           Sumber ; SATU Indonesia Awards

Anjani Sekar Arum, upaya lestarikan batik Bantengan.-  Setiap orang pasti tahu dengan yang namanya kain batik. Kain batik biasanya digunakan untuk pakaian formal ataupun non formal. Di Indonesia setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari Batik Nasional, dimana pada tanggal tersebut setiap pegawai diwajibkan menggunakan batik tak terkecuali anak sekolahan. Masyarakat sangat antusias dalam memperingati hari batik sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap kakayaan budaya dari leluhur. Ada berbagai jenis batik di Indonesia yang  bisa dlihat berdasarkan motif, daerah asal dan tekhnik pembuatannya. Biasanya batik ada yang dikerjakan secara manual sampai scala pabrikan, dari yang ditulis tangan hingga dibuat printingan. Kwalitas harga biasanya tergantung dalam lama atau sebentar pengerjaannya. Tekhnik pengerjaan yang dilakukan secara manual akan lebih tinggi harganya daripada yang diproduksi secara pabrikan. 

Anjani Sekar Arum, upaya lestarikan batik Bantengan. Tahukah Anda asal usul nama batik? Ternyata batik berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yakni Amba yang berarti menulis dan titik yang bermakna sama yakni titik.  Dalam pembuatan batik, pola - pola pada kain dibuat dengan cara menuliskan titik - titik atau corak tertentu menggunakan canting dan malam ( lilin) sebagai alat utamanya. 

Gabungan kedua kata ini mencerminkan cara traditional pembuatan batik secara manual yang membutuhkan ketelitian tinggi, kesabaran dan keahlian secara turun - temurun. Batik bukan hanya dikenal secara nasional saja,  sekarang sudah merambah mancanegara lho! Bangga dengan batik sebagai produk dalam negeri.  Btw tentang batik ada salah satu anak bangsa bernama Anjani Sekar Arum berhasil sebagai pahlawan budaya yang melestarikan batik Bantengan d daerah asalnya. Siapakah sosok Anjani Sekar Arum? 

Mengenal sosok Anjani Sekar Arum

       Sumber ; SATU Indonesia Awards

Anjani Sekar Arum, upaya lestarikan Batik Bantengan. Anjani Sekar Arum lahir di kota Batu, Malang Jawa Timur pada tanggal 12 April 1991. Anjani Sekar Arum yang lahir dari keluarga seniman, sehingga darah seni mengalir di tubuhnya. Berasal dari Batu Malang beliau yang menciptakan motif batik Bantengan bukan hanya dikenal oleh masyrakat lokal tapi kini batiknya sudah terkenal sampai mancanegara. Ayah Anjani Sekar Arum yang dikenal sebagai seorang seniman Pelestari Bantengan di desa Bumiaji kota Batu, neneknya seorang penari sedangkan leluhurnya seorang pembatik.

Masyarakat di daerah lereng pegunungan Jawa Timur ( Bromo - Tengger - Semeru, Arjuno - Welirang, Anjasmoro, Kawi dan Raung - Argopuro) dari Zaman kerajaan Singasari mempunyai seni budaya yang berkaitan dengan pencak silat, yang bernama Bantengan. Di Batu, Bantengan berkembang di daerah yang kini menjadi Desa Bumiaji. 

Batik Bantengan tercipta dengan adanya bakat, keahlian, ketekunan, dan cinta. Batik Bantengan yang ada kini,  merupakan hasil karya Anjani Sekar Arum, beliau memulainya dengan cara mendesain sendiri dengan mendirikan sanggar dan geleri batik di Kota Batu Malang pada bulan Agustus tahun 2014.

       Sumber ; Instagram satu_Indonesia

Setiap karya yang tercipta pasti mempunyai sejarahnya, termasuk batik Bantengan ini. Bantengan yang merupakan warisan dari leluhur  yang harus dilestarikan. Seni budaya yang berasal kerajaan Singasari ini sangat menarik hati Anjani Sekar Arum untuk dikembangkan menjadi identitas budaya di tempat asalnya yakni Bumiaji kota Batu Malang, Jawa Timur.

Desain Bantengan mempunyai filosofi tersendiri. Dalam hal norma kultur, banteng mempunyai kekokohan layaknya gunung, seperti halnya kota Batu yang dikelilingi oleh empat gunung besar antara lain gunung  Kawi , gunung Arjuno, gunung Van Der Man dan gunung Semeru. Keberadaan norma kultur Ini menjadi simbol kekokohan solidaritas dari masyarakat kota Batu, Malang. Sama- sama pelestari budaya, Anjani dan ayahnya. Ayahnya bernama Agus Tubrun adalah seorang pendiri kelompok budaya Bantengan Nusantara, yakni dengan membuat motif batik khas Batu yaitu Batik Bantengan. 

Anjani Sekar Arum ternyata sudah menggeluti dunia seni batik saat dirinya masih kuliah di jurusan seni dan desain di Universitas Negeri Malang. Sejak kuliah Anjani Sekar Arum selalu memasukan unsur budaya Bantengan dalam tugasnya sehingga ia mendapatkan julukan Anjani Bantengan. Sayangnya di tempat kuliah Anjani tidak ada seni batik, sampai akhirnya Anjani pergi ke Solo dan Yogyakarta untuk mempelajari tekhnik pewarnaan batik. Selama satu bulan lamanya, Anjani dan teman-teman kuliahnya tinggal berpindah-pindah di dua kota itu sambil pulang pergi dari Batu - Yogyakarta dan Batu - Solo.

Kerja kerasnya dalam membatik berbuah manis, Skripsi dan karya batiknya mendapatkan nilai yang tinggi. Pada tahun 2014 Anjani Sekar Arum berhasil mengadakan pameran tunggal di sebuah galeri yang bernama Galeri Raos Baru. Anjani memamerkan 54 lembar batik yang dibuatnya sejak menjadi mahasiswa di tahun 2008.

Semua terjadi bukan hanya tanpa proses, dengan kegigihan dan ketekunannya hasil karya pameran Anjani dihargai tinggi dan terjual habis, bahkan sosok Dewanti Rumpoko (istri walikota Batu periode 2007-2017, Eddy Rumpoko) mengangkat Batik Bantengan menjadi batik khas Batu. Anjani pun tertantang untuk membuat Batik Bantengan menjadi lebih berkembang.

Upaya Pelestarian Batik Bantengan 

            Sumber ; Ig satu _Indonesia

Ternyata dalam prosesnya batik Bantengan tdak selalu berjalan mulus. Awalnya, Batik Bantengan asal kota Batu, Jawa Timur  sempat meredup dikarenakan kalah dengan corak motif batik lainnya. Tidak sampai menyerah begitu saja, Anjani terus menerus membangkitkan usahanya dalam menciptakan batik Bantengan. Walaupun tidak semuanya berjalan lancar sesuai keinginan, karena para pembatik yang dulunya bersedia membantu kini pergi karena upah penghasilan tak menentu. Namun, keadaan tidak menjadi masalah besar bagi Anjani, karena keutungan bukan merupakan target utamanya, tapi bagaimana melestarikan kembali Batik Bantengan adalah tujuan utama dibukanya usaha ini.

" Besar atau kecilnya batik yang laku terjual bukan tujuan utama, sebab yang penting mereka terus berkarya agar budaya membatik tetap lestari."

Upaya untuk melestarikan batik Bantengan diantaranya ; 

- Mendirikan sanggar seni

Anjani Sekar Arum mendirikan sanggar seni batik di Alun - Alun kota Batu setelah lulus kuliah di Universitas Negeri Malang pada tahun 2014. Anjani Sekar Arum juga melatih anak - anak untuk membatik secara gratis di sanggarnya.

- Membina Pembatik muda

Sejak tahun 2015 Anjani berhasil membangun komunitas  pembatik cilik dengan tujuan memunculkan bibit - bibit pembatik Indonesia sehingga batik bisa dikenal secara luas. Dengan membina pembatik muda Anjani berharap selain bisa melestarikan batik, para pemuda tersebut bisa menghasilkan karya batik  dan memasarkannya.

- Membangun Kampung Wisata Edukasi pembatik cilik

Anjani dipercaya Yayasan Pendidikan Astra untuk membangun kampung Wisata edukasi Pembatik Cilik di Yogyakarta.

- Memindahkan sanggar dan galeri batik

Anjani Sekar Arum memindahkan sanggar dan geleri batik ke Desa Bumiaji  yang merupakan tempat kelahirannya dan juga asal seni budaya Bantengan.

Anjani Sekar Arum selain mengadakan pameran di dalam negeri, Batik Bantengan berhasil juga dipamerkan di berbagai negara seperti Ceko, Taiwan, Malaysia , Singapur dan Australia. Anjani berhasil menyamai kesamaan ayahnya, Agus Tubrun yang juga mampu membawa seni budaya sampai ke mancanegara. 

Anjani Sekar Arum, upaya lestarikan Batik Bantengan. Ia tak hanya menjual kain batik motif Bantengan tapi juga  memberikan palatihan batik cap dan tulis untuk pelajar atau yang berminat membuka usaha batik. Saat palatihan membatik tidak hanya edukasi membatik  yang diberikan olehnya tapi juga memberikan edukasi mengenai sejarah,  norma kultural,  dan nilai estetika pada setiap guratan warnanya.

Dalam hal bisnis beda lagi,  harus ada proses negoisasi terlebih dahulu, semua tergantung kebutuhan dalam memproduksinya. Di galeri Anjani sendiri menjual kain batik tulis dan cap dengan harapan bisa mengangangkat derajat ekonomi para pembatiknya.

Dari setiap batik yang terjual, sanggar hanya mengambil 10 persennya saja dari hasil penjualan. Tak jarang Anjani merogoh koceknya sendiri  bahkan sampai menguras habis gajinya yang didapat sebagai guru honorer SMP 1 Batu untuk keperluan biaya sanggar. Dari 10 persen keuntungan yang didapat untuk sanggar, sisanya menjadi milik para pembatik dan jumlahnya tentu saja tidak sedikit. Harga batik yang dihasilkan anak- anak asuh Anjani lebih tinggi daripada harga normal batik.

" Yang mereka jual adalah batik, bukan kain batik, yang dijual adalah prosesnya."

Berkat ketekunannya Anjani Sekar Arum ternyata salah satu orang yang menerima ajang bergengsi apresiasi SATU Indonesia  Awards pada tahun 2017 di bidang kewirausahaan.

Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017

Anjani Sekar Arum penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 yang diselenggarakan oleh PT. ASTRA International Tbk di tahun 2017 dalam bidang kewirausahaan.


Sumber ; SATU Indonesia Awards
          
Anjani Sekar Arum  tak pernah menyerah  dengan komitmen yang kuat untuk melestarikan Batik Bantengan sebagai warisan budaya  dari para leluhur dengan berbagai upayanya dilakukan agar Batik Bantengan bisa berkembang dan berkelanjutan di kemudian hari.
Anjani Sekar Arum Si Batik Bantengan dari kota Batu, Malang yang berhasil menurunkan kepada para pembatik generasi muda dan membawa karya batiknya sampai menembus pasar mancanegara.
Sebagai penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 dibidang kewirausahaan ini berkolaborasi dengan program Desa Sejahtera ASTRA dalam pembinaan kerajinan bernas kearifan lokal dan potensi wilayah destinasi wisata. Melalui program kolaborasi tersebut, Anjani tak hanya berhasil melestarikan kebudayaan daerah tapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

Semenjak jadi pemenang di SATU Indonesia Awards 2017, galeri miliknya jadi ramai dikunjungi. Katanya sejak itu, banyak wisatawan datang dan membeli batik di tempatnya. Publikasi dari SATU Indonesia Awards sungguh luar biasa, ungkapnya.

Ajang bergengsi SATU Indonesia Awards ini bisa diikuti oleh siapapun juga. 
Kamu juga bisa berkontribusi bagi orang banyak dengan mendaftarkan diri kamu atau orang lain yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti 15 th SATU Indonesia Awards 2024 melalui www.satu-indonesia.com atau langsung follow Instagram @satu_indonesia ! []FR


Referensi :
- E- Buklet penerima SATU IndonesianAwards 2024
- Instagram @satu_Indonesia








Senin, 05 Agustus 2024

Bakso Djando Guntursari, Kuliner Bakso Enak di Bandung

 

Bakso DJando Guntursari, kuliner bakso enak di Bandung.-  Orang Bandung tentunya bangga dengan kreativitas dan kearifan lokal yang ada. Bandung bukan hanya terkenal dengan dunia fashion, segudang ide tapi Bandung juga biasa dilirik dengan berbagai macam olahan makanan. Mulai dari olahan kue-kue, makanan traditional, dan lain sebagainya. Kalau disebutkan satu-satu bisa panjang Kali lebar tentunya. Salah satu makanan favorite yang dicari orang-orang, termasuk saya sendiri apabila menghadiri satu kota/daerah adalah baksonya. Dimanapun berada yang namanya bakso itu selalu membuat penasaran. Boleh dikata sehari makan nasi tak apa, tapi kalau sehari tanpa makan bakso kayanya bawaanya lemes kali! Bakso membawa ciri khas tersendiri tergantung olahannya. Sebagai pecinta bakso tentunya bisa merasakan dan membedakannya dalam setiap santapan.
Btw soal bakso, ada kuliner terbaru di kota Bandung neeh yang wajib untuk dikunjungi. Para pecinta kuliner baik yang di dalam kota maupun luar kota, kuy merapat!

Bakso Djando Guntrusari, kuliner bakso enak di Bandung. Kali ini saat kulineran bagi pecinta bakso bisa datang langsung ke lokasi yang tempatnya tidak jauh dari RS Muhammdyah Bandung. Datang pertama Kalinya ke sana, dari luar tampak halaman parkir yang cukup luas , terlihat suasana di dalam cukup terang. Soalnya ada loh tempat makan atau kulineran yang belum masuk saja terlihat dari luar gelap. Meja yang tertata rapi, sebelah kiri terdapat tempat penyajian dan pengolahan makanan bagi pelanggan yang akan memesan bakso. Kesan pertama bersih, dan semua pelayan yang ada di pengolahan dan penyajian makanan menggunakan masker. Semua hidangan tertata dengan jelas, pembeli pun bisa melihat secara langsung makanan apa saja yang tersaji di sana.
Sayuran buat bakso, toping-toping pilihan yakni tetelan, djando, tulang iga, babat, tulang muda dll. Saat itu suasana tidak terlalu penuh, tapi cukup ramai.



Penasaran dengan bakso djandonya. Akhirnya pilihan jatuh dengan Bihun Yamin kuah special bakso dengan tambahan toping Babat. Pilihan menu banyak sekali. Tidak hanya bakso yang di sajikan ada juga makanan pendamping lainnya dan frozen food. Tidak hanya Mie yang tersedia, ada bihun dan soun putih, biru. Pelayanan cukup cepat jadi tidak menunggu lama makananpun siap saya nikmati.

Bakso Djando Guntursari, kuliner bakso enak di kota Bandung. 
Tadaa makan siap untuk disantap!


Kesan pertama begitu menggoda. Bihun yamin special bakso, dari tampilan kuah baksonya cukup bening , terlihat Djandonya pun ga terlalu banyak dan berminyak kalau orang Sunda bilang "teu hinyay caina" .


Bakso disajikan dengan bumbu cukup komplit, saus, kecap, cuka, jeruk purut, sambal matang dan sambal rawit sayangnya ga ada sambal bawang. Yamin bihunnya dengan bumbu yang pas di lidah , bihunnya juga cukup lembut. Yamin bihun special bakso disajikan seperti bakso-bakso pada umumnya dengan toping ayam dan pangsit. Spesialnya di sini baksonya dalam satu mangkok itu diberi satu bakso urat, satu bakso cincang, ditambahkan toping djando dan bakso kecilnya. Bakso uratnya enak bertekstur dan tidak keras, sedangkan bakso cincangnya enak halus lembut, apalagi bakso kecilnya bikin nagih tidak lembek, kenyal dan krenyes. Oh iya kalau makan dengan tambahan toping babat enaknya sih pesan bakso yang kuah saja. Kalau yamin toping babatnya dipisah saat dimakan agak keras, ya kecuali pakai toping babat tapi disajikannya dengan kuah dimangkok kecil biar tidak kering dan keras kali yak! 
Oh iya pasti pada penasarankan dengan menunya, yuk kita intip ada apa saja. 


Saat itu untuk minumannya jatuh hati pada Berry Lemonade soalnya sudah makan bakso cari minumnya yang asem-asem Segar. Eits! Jangan coba-coba ya bagi yang punya penyakit maag. Mendingan cari yang aman saja ya, kalau engga ya air Putih saja. Air mineral di sini tersedia dengan ukuran sedang, kan biasanya kalau di resto atau tempat makan ukuran airnya yang kecil-kecil.
Kayanya kalau ke sini lagi harus pesanan minuman yang lain deh. Seperti manggo coconut, taro berry, dan jasmine passion fruit. Sayang sangat disayangkan, bakso enak, yahunnya enak cuma tidak ada pangsit basah. 


Oh iya tersedia juga sosis dan dimsum yang disajikan lengkap dengan sausnya yakni saus Sambal, chili oil dan mayones.
Suka dengan dimsumnya yang lembut dan creamy pas saat dimakan.

Bakso Djando Guntursari, kuliner enak di kota Bandung. Makanan di sini harganya cukup bervariasi Mulai dari Rp. 15.000 sampai dengan Rp. 39.000
Bakso Djando Guntursari yang mengusung konsep open kitchen sehingga para pengunjung bisa langsung melihat proses meracik dan pengolahan makanan yang akan disajikan. 
Tidak hanya fasilitas parkir yang luas di dalam pun terdapat mushola, juga toilet yang cukup bersih. Sepertinya tidak cukup sekali neeh untuk datang ke sana.[]FR


Bakso Djando Guntursari 
Jl.KH. A.Dahl an No.56
Malabar , Kec Lengkong.
Kota Bandung,Jabar

Sabtu, 23 Desember 2023

Indonesia Mendongeng Bersama Rumah Zakat


Indonesia mendongeng rumah zakat. Apakah Anda pernah didongengkan saat mau tidur atau saat waktu senggang kala berkumpul dengan keluarga? Jika jawabannya pernah berati Anda termasuk salah satu orang yang beruntung, betapa dekat dan harmonisnya sebuah keluarga kalau bisa dekat dengan anak-anaknya. Mendongeng atau mendengarkan dongeng adalah sesuatu kegiatan yang tidak membosankan. Waktu dulu kalau sebelum tidur pasti selalu didongengkan oleh ayah ataupun ibu. Bahkan sampai sudah besar dan bekerjapun, kadang suka ketagihan kalau saat berkumpul meminta ayah untuk mendongengkan sesuatu walaupun beda ya ceritanya dengan dongeng waktu zaman kecil dulu. Intinya selalu ada pesan yang disampaikan dengan dongeng yang dibagikan kepada anak-anaknya. Selalu ada dongeng sebelum tidur.

Mendongeng untuk anak-anak pada zaman dulu  kadang ada yang di siarkan melalui radio setiap pagi atau sore hari, kadang juga ada yang bisa kita tonton lewat televisi. Mendengarkan dongeng saat  itu adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Apalagi saat libur sekolah. Untuk mengobati rasa rindu akan dongeng ternyata Rumah Zakat telah menggelar acaranya yakni Indonesia mendongeng.

Tahun 2023 merupakan Tahun ke 10 Rumah Zakat menggelar Indonesia Mendongeng. Rumah Zakat bersama LKG TPQ Solo Raya akan menggelar satu dekade Indonesia mendongeng di 57 titik seIndonesia yang tersebar di 29 kabupaten/kota di 17 Provinsi Indonesia. Indonesia mendongeng sendiri adalah kegiatan untuk mengisi liburan akhir tahun yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 Desember 2023. Kegiatan tersebut nantinya berisi cerita, kisah edukatif dan juga sejarah Palestina, tak hanya itu saja kegiatan diisi juga dengan berbagai lomba yang akan tersuguhkan kepada anak-anak.

Di tahun ke-10 pelaksanaan Indonesia Mendongeng. Kegiatan yang merupakan kolaborasi dengan LKG TPQ Solo Raya sejak tahun 2013. Dan setiap tahunnya selalu dihadiri puluhan ribu anak- anak seIndonesia yang menikmati kisah dan cerita edukasi dari para kakak kakak pendongeng.  


Tahun ini tema yang diangkat adalah "Santri TPQ Cinta Sesama dan Semesta", ungkap Al Razi Izzatul Yazid selaku kepala Divisi Rumah Zakat. Tema ini bermakna agar tumbuh rasa cinta kepada sesama di dalam diri para anak-anak dan santri TPQ. 

"Mengingat saat ini saudara kita di Palestina sedang berjuang mempertahankan tanah tumpah darah mereka. Kita perlu bersua dan berdoa untuk keselamatan saudara-saudara kita di Palestina", ungkapnya lagi di Bandung, Jumat (22/12-2023).

 Anak-anak Indonesia dan para santri  juga dihimbau untuk membantu saudara muslim di Palestina dengan menyisihkan sebagian harta dan infak terbaiknya buat Palestina.

Indonesia Mendongeng bersama Rumah Zakat setiap tahunnya mengusung tema yang berbeda-beda. 

Di sini bisa kita amati, program Rumah Zakat mempunyai 3 ruh :

- Membahagiakan.

- Memberdayakan.

- Menyelamatkan.

Dengan bisa berbagi kepada orang lain setidaknya kita bisa memberi kebahagian tersendiri, baik yang memberi maupun yang menerima sama-sama bahagia. Tapi di sini kita juga bisa memberdayakan sdm yang ada bukan hanya bisa menerima saja, suatu saat nanti mereka pun harus bisa memberi kepada yang lainnya. Hidup di negara dengan potensi ada ancaman bencana alam dimana-mana, setidaknya kita bisa berempati memberikan bantuan ataupun menjadi relawan buat mereka yang terkena musibah.

Indonesia mendongeng kenapa masih dipertahankan sampai sekarang? "Karena di Indonesia anak-anaknya tak pernah habis dan antusiasme anak-anak yang tetap tinggi untuk mengikutinya dimasa liburan, makanya Indonesia Mendongeng masih tetap bertahan dari tahun ke tahun dengan peserta yang selalu berbeda dan temanya yang berbeda juga", ungkap Sobirin , Chief Program Officer Rumah Zakat.

Dengan adanya korban-korban di Palestina, maka anak-anak yang hadir di Indonesia mendongeng bisa mempunyai rasa empati terhadap sesama. Edukasi bisa didapat dari manapun khususnya dari Indonesia mendongeng.

Rumah Zakat memberikan bantuan untuk Palestina. Seperti yang dipaparkan oleh Al Razi, hingga saat ini Rumah Zakat sudah menyalurkan bantuan 32671 paket makanan siap saji, 1515 paket obatan-obatan ke RS Gaza, 2472 paket food basket, 180 pakaian musim dingin, 207 Hygiene kits, 3640 kaleng kornet Superqurban, 3  truk kontainer bermuatan full logistik dari Cairo-Gaza, 3.500.000 ltr air bersih, dan ⁠2 titik desalinasi air laut.

Untuk pekan 3 dan 4, Rumah Zakat akan menyalurkan 10.000  makanan siap saji, 1000 food basket, 2400 sandang musim dingin, 2 titik Aksi siaga sehat, 1 unit Ambulance, dan 2 unit Desalinasi Air Bersih. []FR

Sabtu, 07 Oktober 2023

Alfira Oktaviani Pelestari Kain kayu Lantung Bengkulu


Alfira Oktaviani, Pelestari kain kayu lantung Bengkulu. Setiap hari kita dihadapkan dengan kebutuhan yang tak akan pernah berhenti mulai dari sandang, pangan dan papan yang biasa disebut dengan kebutuhan pokok ( primer ) manusia. Semua setidaknya harus terpenuhi untuk keberlangsungan agar bisa bertahan hidup. kebutuhan primer yang akan kita bahas sekarang hanya kebutuhan sandang saja.

Sandang secara bahasa menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang artinya "bahan  pakaian". kita semua tahu pakaian ini yang dibutuhkan manusia sehari-hari. Coba bayangkan manusia tanpa pakaian padahal kita dikenal dengan sebutan makhluk sosial. Bermacam-macam pakaian yang dikenakan oleh orang-orang saat bertemu dengan siapa saja dan dimana saja. Pakaian ada yang berasal dari bahan sintetis (buatan ) atau bahan organik (alami). Yang sering kita temui bahan kain alami yang sudah dikenal oleh banyak orang adalah kain serat sutra, serat kapas, serat wol,serat goni dan lain sebagainya. Ternyata tak hanya itu saja membuat kain pun bisa berbahan dari kayu, contohnya kulit kayu lantung yang berasal dari pohon lantung ( Artocarpus Elasticus). Pohon ini sejenis pohon bergetah yang merupakan pohon endemik di hutan kawasan Sumatera termasuk Bengkulu.

Ternyata kulit kayu lantung ini dijadikan kerajinan khas Bengkulu yang dibuat oleh-oleh. Tapi penggunaanya dalam skala kecil berupa gantungan kunci ataupun pernak pernik. Kain lantung ini ternyata tidak familiar di telinga masyarakat luas meskipun telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementrian Pendidikan  Kebudayaan RI pada tahun 2015. 

Ada anak bangsa yang ingin melestarikan kain kulit Lantung ini yakni Alfira Oktaviani dengan tujuan yang mulia ingin mengenalkan kain kayu lantung ini  kepada masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat luas umumnya. Siapakah Alfira Oktaviani?

Mengenal sosok Alfira Oktaviani

Alfira Oktaviani, seorang mompreneur  (wirausaha dan juga ibu rumah tangga) berdarah Bengkulu yang memiliki minat dibidang fashion dan seni. Perempuan lulusan sarjana Apoteker Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang kecintaannya pada fesyen dan seni ini mendorongnya untuk belajar Ecoprint yang masuk ke Indonesia pada tahun 2016. Ecoprint sendiri adalah teknik mencetak kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu. Alfira Oktaviani dengan tekad yang kuat akhirnya pada tahun 2018 mendirikan Semiliar Ecoprint. Lewat Semilar Ecoprint ini Alfira ingin menciptakan fashion yang ramah lingkungan tidak hanya itu saja dia ingin memperkenalkan fashion lokal yang bisa sampai Mancanegara. Ecoprint-nya Fira panggilan akrabnya pada akhirnya bisa Go International. Semiliar Ecoprint dalam memasuki pangsa pasar mancanegara tak lupa memberdayakan masyarakat sekitar. 

Cerita dibalik SEMILIR ECOPRINT

Semilar Ecoprint didirikan Fira tahun 2018 di kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk memulai bisnis ecoprint ini awalnya hanya bermodalkan uang 500 ribu saja. Tujuannya saat itu hanya satu ingin mengenalkan budaya fashion berkelanjutan yang ramah lingkungan. Dari alam dan kembali ke alam. Mungkin hanya orang-orang tertentu saja atau orang yang fanatik yang akan selalu menggunakan bahan-bahan alami. Sebagian pasti berfikir, kesannya mungkin kalau sesuatu yang kembali ke alam akan terkesan kuno. Eits jangan salah lho zaman sekarang barang-barang atau fashion yang dari bahan-bahan alami mempunyai keunikan tersendiri bahkan harganya jauh bisa lebih tinggi dari biasanya mengingat semua dilakukan dengan manual dan memakan waktu yang cukup lama dalam pembuatannya.

Nama Semilir ternyata diambil dari bahasa Jawa "Silir" yang artinya angin yang menyejukkan. Filosofi ini dituangkan saat proses pembuatannya. Pembuatan produk Semilir Ecoprint sangat memperhatikan kelestarian lingkungan dan juga memberdayakan masyarakat sekitar.

Bahan-bahan alam yang digunakan

Produk semiliar yang ramah lingkungan tentu saja menggunakan bahan-bahan alami, pengerjaanya pun dibantu oleh ibu-ibu sekitar yang menjadi pengrajin ecoprint. Motif dedaunan merupakan ciri khas dari Semiliar Ecoprint yang mengusung sustainability (berkelanjutan). Kain yang digunakan pun beraneka ragam mulai dari bahan katun, sutra, linen, atau kain-kain berbasis alam yang mudah menyerap pewarna alam. 

Alfira Oktaviani Pelestari kain kayu lantung ecoprint. Tidaklah mudah membuat ecoprint dari kain kayu lantung ini. Walaupun sama-sama berbahan alami tetap saja pembuatannya membutuhkan proses yang mengalami trial and error cukup lama. Proses pewarnaannya sendiri memerlukan waktu yang lama, pencelupan pun dilakukan 5-10 kali. Proses ini dilakukan atas pengarahan Nadim BBPKB Kemenperin yang merujuk katalog pewarna alam. 

Ciri khas Semilir kan dedaunan, di sini Fira memanfaatkan sampah daun-daun tua dan bunga- bunga yang berguguran diaturnya sehingga membuat pola dan terbentuk seperti aslinya. Mulai dari kain digulung , diikat kemudian dikukus. Semua yang dilakukan tidak ada yang percuma apalagi semua dilakukan dengan cinta, ya cinta pada bumi dan memanfaatkan hasil bumi yang ada. Semua dilakukan dengan matang. Proses yang lama ternyata tidak mengkhianti hasil. kain lantung ini sudah bisa go International. Akhirnya Fira berupaya mencari informasi mengenai pengrajin kulit kayu lantung di Bengkulu. Alfira Oktaviani  tidak hanya ingin menjadi penyuplai bahan baku untuk produknya, tapi keinginannya juga untuk memperkenalkan lebih jauh mengenai sejarah dan produksi kain lantung Bengkulu. Mencari pengrajin di Bengkulu ternyata tidaklah mudah dengan menempuh perjalanan 250 kilometer atau tujuh jam dari kota Bengkulu. Akhirnya Alfira Oktaviani bertemu para pengrajin kain kayu lantung di sana. Saat di sana, Alfira belajar bagaimana cara membuat kain kayu lantung. Ini adalah sebuah tantangan baginya. Ternyata desa terpencil tersebut seluruh penduduknya menggantungkan ekonomi mereka dari memproduksi kayu lantung. Bapak-bapak di sana mencari kulitnya, sedangkan ibu-ibu yang memproses menjadi kain lantung.

Semilir tidak hanya menghasilkan produk fashion yang ramah lingkungan, tujuan yang lainnya ingin mempromosikan kebudayaan Indonesia lewat produk-produknya. 

Kain lantung by Semilir Ecoprint

Produk semilir tidak hanya pakaian saja ada juga kain Semilir, Tas, Dompet, Outer, Scraft , sajadah dan  yang terbaru adalah masker. Segmen pasar yang dituju adalah menengah ke atas, dengan sasaran wanita usia 20-60 tahun yang hidup di kota-kota besar yang menyukai produk lokal,handmade, dan ramah lingkungan. Yang secara tidak langsung pengguna semilir bisa menikmati suasana alam di perkotaan dengan menggunakan produknya. 

Siapa yang tak kenal barang- barang handmade. Barang yang punya keunikan tersendiri dan ciri khas tertentu. Jujur saya juga pecinta barang -barang handmade, untuk harga biasanya berbeda dengan barang pabrikan, tapi ada kepuasan tersendiri dalam hati saat bisa membeli barang handmade apalagi secara tidak langsung kita bisa ikut berpartisipasi dalam memajukan produk-produk lokal.

Semilir Ecoprint, Fashion Ramah Lingkungan 

Semilir Ecoprint milik Alfira Oktaviani ini merupakan sebuah bisnis yang bergerak dibidang eco fashion yang bertemakan ecoprint yang mengusung konsep ethical fashion dengan  teknik ecoprint. Semilir menjadi salah satu alternatif fashion yang ramah lingkungan, dengan proses pewarnaan menggunakan dedaunan asli alam Indonesia. 

Semua produk Semilir mempunyai keunikan tersendiri dimana mereka menggabungkan warisan budaya Indonesia ke dalam setiap produk. Salah satu contohnya adalah dibuatnya produk ecoprint yang digunakan pada kulit kayu lantung. Bisa lihat sendiri hasil dari produk Semilir memiliki motif tegas dan warna pastel yang alami. 
Tas kain kulit lantung by Semilir



Perjalanan bisnisnya yang dimulai pada tahun 2018 pun terus berkembang dan sudah bisa merekrut karyawan di akhir  tahun 2018. Orang-orang disekitarpun mulai dilibatkan, para tetangga, ibu-ibu rumah tangga semua turut serta dalam produksinya.

Proses pembuatan kain kayu lantung

Prosesnya tidak mudah, setelah pohon yang ditebang dikuliti, kulit kayu dibuka dan dikelupas dari inti batang kayu untuk mendapatkan lembaran kulit kayu yang basah dan bergetah. Kemudian, dilakukan proses pemipihan, yakni pemukulan kulit kayu lantung menjadi lembaran yang dilakukan oleh beberapa ibu-ibu di desa tersebut. Pemipihan pun masih dilakukan secara tradisional, dipukul dengan alat bernama perikai. Perikai merupakan sejenis alat pukul keras dengan ukuran panjang dan besarnya 40x10 cm. Alas yang digunakan adalah kayu balok yang terbuat dari kayu gadis.Proses ini dilakukan hingga lebar kulit kayu menjadi 1 meter. Selama proses ini, warna kulit kayu akan berubah menjadi kecoklatan yang disebabkan oleh warna dari getah pohon terap yang sudah mengering. 

Penebangan pohon yang dilakukan di hutan kalau dibiarkan akan menjadi bencana. Akhirnya Fira dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu untuk memberikan sosialisasi mengenai keberlanjutan dan pelestarian alam. 

Melalui audiensi dengan berbagai pihak, Semilir pun dapat bekerja sama dengan DLHK Bengkulu. Disediakannya lahan  dan pasokan bibit pohon terap secara gratis untuk para pengrajin di Desa Papahan. Karena tidak mungkin dibantu lewat pendanaan yang akan membutuhkan pengawasan lebih untuk penggunaan dana tersebut.

Semilir ecoprint, fashion ramah lingkungan untuk memajukan bisnisnya mulai mengikuti pameran mikro usaha kecil dan menengah (UMKM) dan fashion show, tak hanya itu saja Semilir juga mengadakan workshop secara rutin. Workshop terbesar yang pernah dilakukan Semilir adalah membina para pemuda karang taruna di Desa Banaran, Kabupaten Gunung Kidul.

Bekerjasama dengan Hutan Pendidikan Wanagama Universitas Gadjah Mada (UGM),  ada sekitar  5 orang ibu-ibu pengrajin Semilir yang mengajarkan para pemuda di desa lokasi hutan tersebut untuk membuat ecoprint yang kemudian menjadi tempat produksi oleh-oleh khas Fakultas Kehutanan UGM. Semua dilakukan agar bisa tetep membantu para pengrajin kain kulit kayu lantung.




Penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards 2022 

Penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards 2022. Alfira Oktaviani adalah salah satu penerima awards dari ajang bergengsi PT. ASTRA International Tbk di tahun 2022 dalam bidang kewirausahaan.


Dengan brand Semilir yang mengusung go green yang memproduksi kain kayu lantung dan menggunakan pewarna alami yang berasal dari alam sangat tepat kalau menjadi salah satu penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards. Melalui produknya Alfira ingin menunjukan bagaimana cara melestarilan alam dan budaya. Sebagai pelestari bahan kain lantung Bengkulu Alfira menginginkan semuanya berkelanjutan. Ingin menunjukan pada masyarakat luas pesonanya kain lantung.

Alfira berhasil memenangkan penghargaan bergengsi SATU Indonesia Awards ke-13 tahun 2022 bidang kewirausahaan dari PT Astra International Tbk. Kiprahnya sangat luar biasa dalam mengembangkan Semilir Ecoprint ini, yang juga membantu ibu-ibu sekitar dalam keberlangsungan perekonomiannya.

Jadi siapapun Anda kalau mempunyai tekad yang kuat, usaha yang tak mengenal lelah penuh semangat bisa jadi Anda adalah salah satu yang akan menjadi Alfira berikutnya. []FR 


Alamat Semilir Ecoprint :
Perumahan Griya Asri Pratama Blok A17, Balong, Donoharjo, kel.Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Daerah Istimewa Yogyakarta 55518



Referensi
- E-buklet penerima SATU Indonesia Awards 2023
https://www.google.com/amp/s/www.liputan6.com/amp/4396389/semilir-brand-fashion-motif-ecoprint-yang-unjuk-gigi-di-final-kreatif-lokal-award-2020
- credit foto ; instagram.com/semilir























Rabu, 13 September 2023

Asus Vivobook 14 Mempermudah Aktivitas Kita

Setiap orang dalam kesehariannya kini tak lepas dari hp atau pun laptop. kayanya hidup tak lagi hidup tanpa barang-barang penunjang keseharian tersebut. Ibarat mati kutu kalau sehari tak berurusan dengan internet. Zaman yang serba praktis dan canggih ini apapun bisa dilakukan secara online. Fasilitas online dan uang digital sangat diperlukan dalan kegiatan sehari-hari. Dulu tanpa kendaraan kesannya jadi orang susah yang sulit buat kemana-mana, sekarang tinggal sentuh hp asal ada dananya gampang buat bepergian kemana-mana. Mau dekat mau jauh fasilitas online mudah sekali didapat.

Mamak zaman kerja dulu kesehariannya tak lepas dari laptop baik saat berada di kantor maupun di luar kantor. 
Apakah sekarang laptop masih diperlukan? Jawabannya tentu saja iya!
Btw soal laptop jadi inget neeh waktu mau mudik ke Bandung, biasa saat tiket travel habis akhirnya pulang ke Bandung naik Bis saja. Aman? tentu saja tidak, ada suatu kejadian dimana tas ransel saya mau diambil sama pencopet dan kita saling berebut. Alhamdulillah tasnya selamat walaupun korbannya 1 laptop yang ada didalam tas agak keangkat dari perangkatnya. Mungkin ya si pencopet targetnya laptop kali ya! 
Semenjak itu pulang ke Bandung selalu lebih awal pesan travelnya biar tidak kehabisan seatnya. Laptopnya sekarang masih ada cuma kalau buat dibawa keluar rada-rada mikir neeh, berat bos! 
Mungkin karena usia mamak sudah tak muda lagi kali ya, tentengan saat jalan-jalan atau membawa laptop saat di luar memililih yang simple dan praktis saja deh kayanya, ditambah ga terlalu membebani bobotnya soalnya mamak juga sudah berat neeh dengan bobot yang dibawa sendiri, LOL!

Btw soal laptop kebetulan pada hari Sabtu kemarin (9/9-2023) ASUS  bersama Blogger Bandung mengadakan acara mini gathering di one eighty coffee and music.
Laptop yang akan dibahas neeh Asus Vivobook 14 (A1400).
Asus Vivobook 14 mempermudah aktivitas kita. Sebenarnya lebih dari satu laptop yang ada, kebetulan laptop yang dipakai saat itu Asus Vivobook 14 (A1400).


Sudah tidak diragukan lagi neeh produk laptop  Asus, terutama untuk menunjang  tugas-tugas kita. Asus Vivobook 14 A1400 bisa diandalkan. 
Asus Vivobook 14  A1400 telah hadir sebagai pilihan utama yang masuk dalam kategori laptop entry dengan performa bertenaga dan layar yang mempesona.

DESAIN 

Desain Asus Vivobook 14 (A1400) sudah memiliki daya tarik tersendiri, terlihat modern dan elegan tanpa menghilangkan ciri khas dari laptop Asusnya.


Laptop yang didesain dengan bentuk yang ringkas dan ramping sangat mudah buat dibawa kemana-mana. Bobot laptop 1,6 kg dan ketebalan yang mencapai 1.99 cm, akan menjadi pilihan yang nyaman kalau kita sebagai pengguna sering bepergian. Asus Vivobook 14 (A1400) mempermudah aktivitas kita saat mobilitas sehari - hari.
Asus selalu memberikan produk terbaik dari segi bahan yang digunakan sehingga menjadi produk yang nyaman dalam genggaman.

Laptop dengan tampilan layar  sudah dilengkapi resoluai Full HD yang jernih dan tajam, nyaman untuk menonton film hingga melakukan tugas - tugas  dalam keseharian. Layar yang hampir full memenuhi area depan ( screen to body ratio mencapai 82%).



Dengan menggunakan Asus Vivobook 14 A1400 untuk area keyboard dan touchpad sangat nyaman digunakan sehingga lebih lancar dalam pengetikan dan pengerjaan tugas. Touchpad-nya cukup luas sehingga memudahkan kita untuk berinteraksi.

Bila membahas desain, Asus Vivobook 14 (A1400) ini mempunyai desain body yang ringkas, tetapi mereka juga menghadirkan kesan yang modern dan klasik secara bersamaan. Layar sudah menggunakan teknologi dari NanoEdge Display yang membuat ukuran bezel sangat tipis. 

Hadirnya bezel yang tipis membuat layar laptop ini mempunyai ukuran terasa lebih luas. Selain itu, Asus Vivobook 14 (A14000) Laptop teranyar dari Vivobook series ini juga mempunyai teknologi anti-glare dan sudut pandang seluas 178°

Vivobook 14 (A1400) ini ditenagai dengan prosesor hingga Intel® Core™ i7-1165G7 serta RAM hingga 8GB DDR4 3200MHz yang masih di-upgrade.



FITUR 

Asus Vivobook A1400 telah dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas modern. Dilengkapi dengan wifi dan Bluetooth, laptop ini juga dilengkapi dengan port USB 3.2 Type-C yang memungkinkan penghubungan dengan berbagai perangkat modern. 
Tersedia port HDMI, USB 3.2 Type-A, dan 3.5 mm combo Audio jack yang bisa dihubungkan dengan aksesori tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Laptop yang ringan dengan bobot 1.6 kg dan memiliki ketebalan hanya 1.99 cm. Laptop ini telah ditambah dengan fitur pembaca sidik jari (fingerprint sensor) pada touchpad sehingga membuat kita lebih mudah dan aman, tanpa repot-repot memasukan kata sandi atau PIN.
Dengan desain yang simple, ramping dan tetap mempertahankan kualitas yang baik laptop ini sangat cocok digunakan oleh siapapun.

PERFORMA

Laptop Asus 14 A1400 ini bisa digunakan oleh berbagai kalangan, khususnya pengguna level pemula hingga siapapun Anda yang memerlukan kinerja laptop cukup handal namun tidak terlalu canggih. 
Laptop Asus 14 A1400 memiliki prosesor yang dimulai dari Intel Pentium Gold 7505 yang menawarkan daya lebih besar.
Laptop Asus Vivobook 14 ini menjawab aktivitas kebutuhan kita sehari-hari. Mulai dari mengerjakan tugas kantoran, browsing internet, mengakses media sosial, melakukan panggilan secara online dan lain sebagainya.
Asus laptop Vivobook 14 memiliki prosesor yang beragam mulai dari Intel Pentium 7505 hingga  Intel® Core™ i7-1165G7 Gen 11. 
Dengan mengganti prosesor, ini menjadi salah satu alasan Asus melakukan peningkatan dari segi prosesor karena mereka ingin menawarkan performa yang jauh lebih kuat dan tangguh dari generasi sebelumnya. Selain itu, mereka ingin meningkatkan pengalaman para pengguna dan memastikan pengalaman pertama para pengguna entry-level menjadi pengalaman yang mengesankan.

Hadirnya Intel Pentium Gold 7505 dan
 Intel® Core™ i7-1165G7 Gen 11 akan memberikan performa komputasi yang lebih baik pada berbagai skenario penggunaan. Misalnya, pengguna yang mempunyai produktivitas yang tinggi, sehingga memerlukan tindakan multitasking, maka Asus Vivobbok 14 mampu untuk menopang segala beban yang dihasilkan dari pekerjaan para pengguna.
Asus Vivobook 14 (A1400) ini juga telah menggunakan penyimpanan NVMe™ PCIe® SSD dengan kapasitas hingga 512GB yang dapat membuat laptop ini memiliki performa yang gesit.

Anda harus tahu bahwa Asus Vivobook 14 (A1400) sendiri menyediakan satu slot memori DDR4 SO-DIMM yang membuat laptop ini memberikan memori yang jauh lebih besar. Untuk bagian penyimpanan sendiri, Asus membuat peningkatan dengan memberikan satu slot SATA berukuran 2.5” yang bisa digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan menggunakan HDD atau SDD tambahan.

Berikut ini Spesifikasi Tekhnis Asus Vivobook 14 A1400 :


Asus Vivobook 14 A1400 mempermudah aktivitas kita. Terutama cocok neeh buat mamak keknya laptop yang satu ini dan cocok juga buat para pelajar sebagai penunjang tugas-tugas keseharian di sekolah. Bagi Anda yang cari laptop jangan sampai salah pilih ya![]FR











Kamis, 16 Maret 2023

Kebahagiaan Baru Bersama Rumah Aqiqah

 

Foto ki-ka : Syahid, Rey, Dito dan Anisa

Kebahagiaan baru bersama rumah aqiqah.- Manusia hidup ditakdirkan berpasang-pasangan. Berbahagialah orang yang sudah memiliki pasangan dan diberikan rezeki oleh Allah SWT dengan dipercaya diberikan keturunan. Sebagai orang tua tentu saja ingin selalu memberikan yang terbaik untuk putra putrinya. Saat dalam kandungan sampai lahir setiap anak selalu mendapatkan doa terbaik dari orang tua maupun orang-orang baik disekitarnya. 

Saat bayi dilahirkan biasanya di hari ke tujuh mengadakan syukuran aqiqah.

Hukum aqiqah anak merujuk pada hadis Rasulullah SAW yang diriwatkan oleh Tirmidzi, Abu Dadi dan Ibnu Majah yang artinya ; "Setiap anak terhadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ke tujuh, dicukur (rambutnya), dan diberi nama." ( HR Tirmidzi). 

Anak laki-laki dua ekor kambing yang cukup syarat, anak perempuan dengan satu ekor." ( HR Ahmad, Abu Dawun, An-Nasa-i)

Untuk melakukan aqiqah zaman dulu dan sekarang memang berbeda, waktu dulu aqiqah biasanya dilakukan dengan menyembelih hewan sendiri semua diolah sendiri atau semua dilakukan secara mandiri, beda lagi sekarang saat aqiqah bisa dibuat lebih praktis tanpa harus repot-repot lagi semua dilakukan dengan online atau datang langsung dengan mendatangi salah satu lembaga aqiqah yang sudah dipercaya sebut saja Rumah Aqiqah.

Apa itu Rumah Aqiqah?

Rumah aqiqah adalah brand produk di bidang jasa aqiqah, makanan, dan qurban. Bermula pada bulan September 2004 dengan membuka kantor layanan di kota Jakarta, Bandung, Solo, dan Yogyakarta. Kini Rumah Aqiqah telah hadir di 14 kota di pulau Jawa dan pulau Sumatera untuk melayani kebutuhan masyarakat muslim dalam beraqiqah. 

Keren neeh Rumah Aqiqah tidak hanya melayani  masyarakat muslim Indonesia saja. Kini  rumah aqiqah juga memfasilitasi masyarakat muslim di luar negeri dalam ibadah aqiqah dan qurbannya melalui program Aqiqah Berbagi dan Aqiqah oversease.

Aqiqah Berbagi dan Aqiqah oversease sebagai alternatif layanan di era New Normal bagi umat muslim di Indonesia maupun luar negeri. Program yang diinisiasi sejak Pandemi ini turut membantu pemerintah mengurangi kerumunan dengan tidak melaksanakan acara aqiqah yang mengundang banyak orang. Serta membantu program pemerintah, khususnya Kementrian Kesehatan untuk melakukan percepatan penurunan Stunting pada 1000 HPK ( Hari Pertama Kelahiran).

Rumah aqiqah untuk memberi layanan terbaik baik bagi konsumen dan akan terus berinovasi. Di awal tahun 2023 Rumah Aqiqah rebranding dengan logo barunya.


Rumah Aqiqah Launching Logo Baru


Logo Baru Rumah Aqiqah


Rumah aqiqah launching logo baru di Pines Cabin - Agro Farm, Cimenyan pada hari Rabu (15-3/2023). Suasana sejuk menyelimuti saat pagi. Acara tang dimulai dengan melantunkan ayat-ayat suci dan dilanjutkan dengan sambutan pertama dari Syahid Hasan. 

Syahid Hasan (owner Rumah Aqiqah) mengatakan, re-branding lgi Rumah Aqiqah bertujuan membawa semangat dan kebahagian baru yang berdampak bagi semya masyarakat Indonesia.

"Kami terus berinovasi untuk memberika. pengalaman aqiqah terbaik bagi konsumen. Di awal tahun 2023 ini dengan semangat bangkit bersama, Rumah Aqiqah pun melakukan perubahan.* ucapnya. 

Ternyata kini hadir di 14 kota, Rumah Aqiqah telah membantu menyambut kebahagiaan di keluarganya dengan menggandeng para peternak lokal untuk bekerjasama dengan Rumah Aqiqah.


Suasana di Pines Cabin


Acara  launching dimeriahkan juga dengan mendatangkan guest star Anandito dan Anisa Rahma pasangan serasi yang baru saja diberi momongan. Datang bersama bak pasangan pengantin baru diiringi musik sunda seperti mapag panganten. Kalau disini mapag si "domra" aka domba aqiqah. Menghadirkan icon domba beserta 2 ekor domba yang asli. 

Anisa dan Dito menyanyikan sebuah lagu dengan judul "LOVE IS YOU" sebagai pemanasan dilanjutkan dengan lagu "ADAM" 



Kebahagian baru bersama Rumah Aqiqah. Hadir pula Rey Shareza memberikan tausyiah seputar tentang Aqiqah.  Rey Shareza memaparkan aqiqah biasanya di lakukan pada hari ke-7 , ke - 14 dan ke - 21. Adapun bila kita sudah menginjak dewasa dan lupa apakah sudah beraqiqah apa belum bila dilakukan dengan memotong domba itu tidak termasuk ke dalan aqiqah tapi lebih ke sedekah tidak apa-apa kalau mau melakukan. 

Dengan beraqiqah orang tua bertujuan untuk mengindari/memotong sifat-sifat buruk pada anaknya yang akan terjadi dikemudian hari.

Rey Shareza mantan Vocalis Nine Ball tak lupa menyambungkan sebuah lagu dengan judul "Hingga Akhir Waktu" 


Suasana di Pines Cabin, Cimenyan












Rumah Aqiqah juga di akhir acara mengundang para tokoh masyarakat setempat dan organisasi masyarakat untuk menerima Aqiqah dan bantuan secara simbolis. Akhir Acara ditutup dengan berdoa bersama kemudian dilanjutkan dengan hidangan yang ada dan makan bersama. Rumah Aqiqah sendiri tak tanggung-tanggung dalam pengelolaan makanan melibatkan para chef juga lho! Pantesan makanan yang disajikan begitu menggoda dengan rasa yang gurih nikmat, Alhamdulillah. Semoga Rumah Aqiqah menjadikan Kebahagiaan Baru bagi keluarga di seluruh Indonesia.[] FR


Rumah Aqiqah

Jl. Golf Barat Raya No.36, Sukamiskin,Kec.Arcamanik Kota Bandung Jawa Barat 40293

Email ; care@rumah aqiqah.co.id

Phone : +6281320489665 


*Foto dokumen pribadi

Kamis, 29 Desember 2022

Kesempatan Kerja OYPMK dan Disabilitas Tak Sekedar Mimpi



Kesempatan Kerja OYPMK dan Disabilitas Tak Sekedar Mimpi.- Ketika setiap orang mempunyai cita-cita sewaktu kecil maka setelah dewasa mereka akan mewujudkan semua apa yang dicita - citakannya. Semua seperti mimpi yang akan menjadi kenyataan. Walaupun ga semua orang yang beruntung mewujudkan cita-citanya itu. Berbagai kendala bisa saja terjadi dalam mewujudkannya. Salah satunya biasanya adalah mengenai perekonomian yang menjadi lemah dalam masyarakat sehingga untuk mewujudkan cita-cita yang ada menjadi penghalang untuk menuju bangku kuliah ya kecuali bisa mendapatkan beasiswa. Bekerja adalah tujuan utama bagi semua orang yang telah menyelesaikan pendidikannya. 

Lingkungan sekitar biasanya lebih menghargai orang yang bekerja daripada menjadi pengangguran. Kita sebagai awam yang hidup normal dan sehat peluang untuk bekerja apa saja sangat terbuka lebar. Bagaimana dengan nasib OYPMK dan disabilitas di lingkungan kita? 
Adakah kesempatan untuk bekerja bagi mereka? 

OYPMK ( orang yang pernah mengalami kusta) biasanya mengalami disabilitas fisik.
Mendengar kata "kusta" biasanya kita berfikiran penyakit yang bisa menular kepada orang terdekat. Padahal bila orang yang berpenyakit kusta dengan pemberian obat secara rutin mereka akan sembuh dan tidak menular. 
Sebuah organisasi non pemerintah (LSM) yang mempunyai slogan "Hingga kita bebas dari kusta" adalah NLR Indonesia.
NLR Indonesia adalah organisasi nirlaba yang bekerja untuk menanggulangi kusta dan konsekuensinya. NLR beroperasi di hampir 20 provinsi di Indonesia. Yayasan NLR Indonesia dibentuk pada tahun 2018 untuk melanjutkan pencapaian pemberantasan kusta yang telah dilakukan NLR sejak 1975.

Kesempatan kerja OYPMK dan disabilitas tak sekedar mimpi.- 
Sekarang dalam bekerja disabilitas mempunyai kesempatan karena hak-hak mereka tercantum dalam undang-undang nomor 4 tahun 1997 tentang penyandang disabilitas dan UU nomor 8 tahun 2006 yang memberi kesempatan bekerja 1% bagi penyandang disabilitas untuk mempekerjakan mereka pada pemerintahan maupun swasta.

Kesempatan kerja OYPMK dan disabilitas tak sekedar mimpi. Rabu kemarin (28/12-2022) Ruang Publik KBR dan NLR Indonesia menayangkan dialog interaktif melalui chanel Youtube Berita KBR yang mengusung tema "Pratik Baik Ketenagakerjaan Inklusi : Mengantar Mimpi OYPMK dan Disabilitas" 


Ruang Publik KBR kali ini dipandu oleh Host Rizal Wijaya dan narasumber yaitu Abdul Mujib [Ketua Forum Komunitas Disabilitas Cirebon (FKDC) ] dan Antony Ginting  [Recruitment & Selection Manager HO Alfamart.]

Apa itu FKDC?

FKDC adalah sebuah perkumpulan atau wadah untuk saling berpartisipasi kemampuan, keterampilan atau pengetahuan antar sesama difabel dan OYPMK.
FKDC juga sebagai sumber informasi kegiatan bagi difabel dan OYPMK sehingga bisa terjadi interaksi antar mereka dan memotivasi sesama difabel.
Tujuannya untuk meningkatkan dan mengentaskan permasalahan yang mereka hadapi. 
FKDC terbentuk pada April tahun 2007. Memilih 285 anggota, terdiri dari 235 disabilitas dan 50 OYPMK. Anggotanya sendiri dari tahun ketahun mengalami naik turun. 
FKDC ingin agar OYPMK dan disabiltas tidak mengalami diskriminasi agar kesempatan dan kemandirian bisa mereka dapatkan.

FKDC telah berhasil mencetak 20 anggotanya penyandang disabilitas bekerja di Alfamart,  2 OYPMK diangkat sebagai PNS sebagai guru SMK dan guru SLB dan 2 orang difabel bekerja di PT Semen Tiga Roda. Keberhasilan mereka di lapangan kerja setidaknya bisa menjadi motivasi bagi yang lainnya. 
Stigma masyarakat masih melekat sampai sekarang bahwa penyakit kusta menular dan mematikan. 
Abdul Mujid sendiri mengatakan "langkah awal yang FKDC lakukan salah satunya adalah menciptakan rasa percaya diri OYPMK dan penyandang disabilitas"  
Agar semua itu terwujud FKDC melakukan salah satu usahanya dengan mengadakan konseling rekan sebaya bagi para anggotanya, agar saling support dan memotivasi. Untuk pengetahuan dan  menghindari isu-isu dimayarakat tentang OYPMK dan penyandang disabilitas Abdul Mujid mengadakan penyuluhan - penyuluhan terkait hak-hak disabilitas dan cara  pandang terhadap penyandang disababilitas agar mereka mendapatkan kesetaraan yang sama dalam masyarakat.

Kesempatan kerja OYPMK dan penyandang disabilitas tak sekedar mimpi.
Kesiapan mental bagi OYPMK dan penyandang disabilitas dalam menghadapi dunia kerja ini harus didukung dengan pelatihan - pelatihan, peningkatan skil dan juga pengetahuan agar mereka bisa bersaing di dunia kerja.
Mereka akan dikejar target dan dead line dalam pekerjaan yang harus dikerjakan sesuai SOP yang ada. Beda lagi kalau OYPMK dan penyandang disabilitas yang bekerja pada lingkungan yang sama pasti bisa lebih memaklumi keadaannya. Jadi mereka harus bisa menyesuaikan dan siap untuk kerja.

Salah satu perusahaan ritel ternama di Indonesia yakni Alfamart mengacu pada undang-undang nomor 8 tahun 2007 sejak tahun 2016 Alfamart memberi kesempatan untuk penyandang disabilitas bekerja.
Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia  tentu saja sangat membutuhkan karyawan yang tidak sedikit. 
Antony Ginting ( Recruitment & Selection Manager HO Alfamart) mengatakan perhari pekerja bisa mencapai 150.000 karyawan kalai 1% dari iti berarti 1.500 karyawan dari penyandang disabilitas harus direkrut untuk dipekerjakan. Ini membuatnya cukup kesulitan tapi menjadikan sebuah tantangan baginya. Alfamart yang dikenal masyarakat luas  ternyata sebagai sebuah perusahaan inklusi mengajak seluruh karyawan untuk aktif dalam memahami, menerima, dan menghargai perbedaan. Sehingga tercipta hubungan kolaboratif, suportif dan saling menghormati. Termasuk kepada penyandang disabilitas. Tagline Alfamart sendiri "milik masyarakat luas"  berarti tidak membeda - bedakan dari ras, suku, agama dan kondisi apapun. 

Perekrutan karyawan juga sama seperti pada umumnya seperti pemberkasan, psikotes, interview yang membedakan hanya metodenya saja. Untuk penyandang tuna wicara, perusahaan menggunakan alat bantu. Bagi penyandang disabilitas Alfamart memberikan fasilitas dengan disediakannya learning center yang betujuan untuk meningkatkan softakill agar bisa berkomunikasi dengan baik. Contohnya diajarkan agar bisa membaca gerak bibir. Penyandang disabilitas sendiri di Alfamart sudah menempati beberapa bagian mulai dari store, werehouse dan office.
Semoga kedepannya makin banyak perusahaan - perusahaan inklusi yanh dapat merekrut lebih banyak penyandang disabilitas. Jadi kesempatan kerja bagi OYPMK dan penyandang disabilitas tak sekedar mimpi. []FR