Senin, 13 Maret 2017

Theong Spa Perawatan Mudah Saat di Rumah

Theong Spa perawatan mudah saat di rumah.- Pernah ga sih diajak temen atau bos cewek untuk  datang ke Salon, manjain rambut atau apalah namanya perawatan. Pasti semuanya pernahkan?
Aku tuh bukan ga mau tapi suka ga betah kalau pergi ke salon atau tempat perawatan  yang antrinya banyak, duuuh ga banget deh!
Iya sih kocek yang dikeluarin lumayanlah, padahal dulu kalau diajak yang bayarin si bos loh. Tapi kalau saat di Salon itu suka ga banget ya, kepala kita dipegang-pegang trus pelayannya haha ngobrol ma teman-temannya, ampun deh. Lebih mending kalau bincang-bincangnya ma kita sendiri.

"Hei, lo itu cewek ya...feminim dikit kek,pakai bedak kek. gincu juga sekalian, domept ganti gih dah kek cowok aja."

" Duh, gimana ya bukan gue ga mau. Gue tuh ga mau ribet dengan urusan begini begitu, maunya yang simple-simple aja selesai deh."

Percakapan singkat yang sering dibahas kalau tiba-tiba temen lihat dompet gue dan lain-lain.

Punya kulit yang sensitif memang gampang-gampang susah, terkadang buat cari aman biasanya cukup menggunakan produk bayi, tapi pas hal ini diceritakan ke ahli kecantikan dibilangin jangan terlalu sering nanti kulitnya menjadi kering.

Oke, baiklah ...bukan hanya satu yang nasehatin gue, setidaknya sedikit-sedikit untuk masalah yang berhubungan dengan perawatan biar terlihat lebih "perempuan" gue ubah sedikit-sedikit.
Langsung drastis? tentu saja tidak, awal-awal  muka gue kena jerawat sampai-sampai tidak ada kavling kosong. Yah lagi-lagi tetep larinya ke dokter-dokter juga dan cukup dibilang "korban kosmetik".

Cukup lama untuk ngilangin jerawat dimuka dan akhirnya lega juga jerawatpun bersih, paling yang muncul cuma satu dua saja, coba jalani dengan menggunakan herbal dan lama kelamaan hasilnya bersih juga neeh muka.

Kini bukan hanya masalah wajah yang dialami, semenjak berhijab masalah kerontokan rambut yang timbul, sampai-sampai maaf rambut gue habis dipotong ya sependek vokalis Roxette. Masih aman sih karena berkerudung, tapiiii.... rambut yang baru tumbuh hahaha sampai-sampai bisa nembus ke kerudung, anadaikan ada balon yang singgah di kepala gue bisa pecah tuh balon *LOL

Jalan satu-satunya hanya manjangin rambut dan ini harus bener-bener extra perawatan. Ditempat kerja yang baru maupun yang lama, pasti selalu berhubungan dengan lapangan ya tak jauh-jauh lah rekan-rekan sekerjaan kalau dibilang ceweknya tuh bisa dihitung jari. Belum lagi kalau kunjungan ke lapangan sama teman-teman tekhnisi, yah sudah cuma dua orang atau hanya sendiri.

Kantor dan lapangan sama-sama menguras energi, lamanya itu nikmatin kemacetan jalanan Jakarta. Polusi debu sana sini nempel deh, sebenarnya ingin nikmatin perawtan diluar rumah kalau ada waktu senggang, tapi ya ampun kalau saat libur hawanya mager banget.

Akhirnya biar tidak makan waktu dan biaya ternyata perawatan untuk sendiri itu bisa dilakukan di rumah juga lo. Spa di rumah dengan menggunakan Theong Spa, keluar kocek pun ga mahal.
Lagi suka-sukanya yang herbal-herbal neeh, untungnya Theong Spa mengeluarkan produk perawatan rambut dari mulai Shampo, Hair Oil dan Masker rambut, seneng bangetkan semua bisa dilakukan di rumah.

Inilah Produk -produk Theong Spa untuk perawatan rambut di rumah :

Hair Oil Theong Spa


Hair oil yang dibuat dengan herbal alami dengan bahan dasar virgin coconut oil (VCO) digunakan utnuk perawatan rambut dan Badan juga. Wanginya suka karena diformulasikan dari bahan minyak kelapa murni, minyak jojoba dan minyak nilam. Baik juga neeh dipakai untuk rambut kering dan menjaga kelembaban rambut. Mengatasi rambu rontok gue dan membantu pertumbuhan rambut .
Biasanya dipakai dimalam hari saat pagi baru dibilas bersih.

Shampoo Theong Spa


Shampoo Theong Spa ini bisa juga digunakan untuk semua jenis kulit kepala. Berbahan dasar alami juga yang telah melalui uji laboratorium. 


Rambut kita juga bisa menggunakan Hair mask, ambil secukupnya bisa juga dicampur dengan hair oil usapkan pada rambut, pijat perlahan kulit kepala dan diamkan selama 25 menit kemudian bilas hingga bersih. Kegunaannya banyak sekali loh diantaranya ; memperbaiki strukur rambut yang rusak, melembutkan, menghaluskan dan membuat rambut mudah diatur, mengambalikan kesegaran rambut dan rambut jadi berkilau.
Betah deh kalau semua bisa dilakukan di rumah dan tidak menyita waktu banyak.[]FR


Hair Mask Theong Spa


=============
PT. Theong Rempah Nusantara
Jalan Pekapuran I No. 2 Jakarta Barat 11210

www.theongspabali.com



Tak Pernah Bosan Kunjungi Anak Krakatau


Tak pernah bosan kunjungi anak Krakatau.- Bersatu dengan alam memang selalu dirindukan.Tubuh ini diibaratkan seperti  batre yang habis powernya, kembali ke alam rasanya energi ditubuh ini terisi kembali.
Perjalanan biasanya dilakukan Jumat malam,meeting point kali ini di Slipi Jaya. Tidak hanya teman-teman backpacker  dari Jakarta yang ikut Gabung, dari Bandung juga ada beberapa orang.

Jumat pagi ransel sudah menemani dan nempel dipunggung. Selepas pulang kantor, baru langsung cabut menuju meeting point. Perjalanan menuju Slipi Jaya cukup menggunakan bis yang ada di Blok M. Bis yang tersedia tidak terlalu banyak jadi kalau dari kantor tidak teng go (baca : teng langsung go) ya jadinya harap-harap cemas deh, takutnya ga keburu ke lokasi sesuai dengan jam yang dijanjikan. Seperti biasa arah Selatan sangat padat oleh kendaraan bermotor, lagi-lagi tertolong oleh layanan ojek online. Tapi apalah artinya kalau kuota inet nol atau jaringan lambat, ya sama saja bohong. Dengan jaringan Xtra pesan ojek onlinepun lancar dan langsung lanjut pakai bis menuju Slipi. 
Tepat pukul 19.00 sudah tiba di lokasi, terlihat beberapa teman yang sudah hadir di sana. Sambil menunggu yang lainnya yang belum hadir. Demi kelancaran perjalanan nanti, waktu yang tinggal beberapa menit lagi dipakai untuk menyantap amunisi malam biar tidak dangdutan neeh perut.

Seetelah semua berkumpul, tanpa basa basi gak pake busuk hahaha kita langsung saja stop bis yang menuju Merak. Lebih dari 10 orang yang kumpul saat itu, jadi tak smua bisa barengan dalam satu bis, yang terpenting kita bisa berangkat nyebrang dalam satu kapal Ferry. Meeting point kali ini lanjut di tempat makan Pelabuhan Merak. Absen masih berlaku hahha, siapa tahu ada anak orang yang tidak terbawa atau hilang tersesat *LOL.

Tepat pukul 00:00 WIB kita smua bersiap-siap menuju kapal Ferry untuk menyebrang ke Bakauheni. Sudah dua kali nyebrang menggunakan Kapal Ferry tapi mendapat dua kapal yang berbeda. Biasanya tempat VIP berebut, walaupun  kita harus lagi mengeluarkan kocek dikantong sendiri. Tidak kebagian VIP tidak masalah bagi kami (anak-anak backpacker). Satu sama lain yang terpenting saling menjaga. Karena tidak semua orang yang ada di sana orang baik. Menjaga perlengkapan sendiri dan waspada tentu saja harus diperhatikan. Lebih suka kalau tempatnya lesehan, jadi satu sama lain bisa langsung terlihat. Tidurnya kek pindang jadinya, tapi lebih asyik dan lebih aman. 
Jangan lupa kalau melakukan perjalanan jauh, dua senjata ini ini wajib dibawa *baca sendok & garpu serta bantal kecil. Kapal melaju lambat, tapi deburan ombak yang besar tidak terasa. 

Perlahan namun pasti, akhirnya kami sudah memasuki Kota Lampung. Menara Siger Lampung terlihat dari kajauhan. Langit subuh tampak kebiru-biruan, angin pagi penyapa semua penumpang yang berada di luar ruangan. Akhirnya tibalah kami di Bakauheni. Selamat datang Lampung kami  kembali.

Beberapa angkot carteran sudah disiapkan dan kami pun tiba di Dermaga Canti. Bersih-bersih diri seperlunya, sarapan pagi dan perjalannan pun lanjut dengan menggunakan kapal-kapal kecil atau biasa disebut kapal nelayan. Kapal ini hanya muat kurang lebih untuk 20-30 orang saja. Kalau ombak terlihat masih besar, kami tidak bisa langsung melajutkan perjalanan kecuali memang sudah ada izin untuk lanjut ke tempat yang dituju. Banyak spot pulau yang akan kami datangi di sana.
Dermaga Canti


Pulau Umang-umang Lampung Selatan

Teman-teman seperjalanan


Perjalanan jumat malam dan berakhir Minggu siang ini membutuhkan tempat istirahat untuk bermalam, kami semua tinggal di pulau Sebesi, bagi kalian yang manja dan tidak mandiri hahahaa mana tahan keknya tinggal di rumah penduduk yang listriknya akan padam tepat pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB. Di pulau Sebesi kami berkumpul layaknya saudara satu sama lain, makan bersama melakukan  game bareng-bareng dan bakar ikan di tepi pantai  saat malam. Ada sebagian memilih untuk tidur karena kelelahan dan sebagian lagi memilih untuk berada di luar sambil menatap cahaya bintang dilangit ditemani secangkir kopi serta bercengkrama bareng teman-teman.
Enaknya begadang sih sampai pagi, tapi tubuhnya sudah meminta untuk beristirahat. Cukup tidur beberapa jam, karena sebelum subuh tiba kami semua harus melanjutkan perjalanan menuju Anak Gunung Krakatau.
Saat di kamar tidur bareng teman-teman, bukannya langsung istirahat tapi obrolan pun masih berlanjut sampai di dalam. Entah siapa yang duluan terlelap, akhirnya bisa memejamkan mata juga.

Menjadi orang pertama bangun pagi memang menyenagkan, saat di kamar mandi waktunya bisa leluasa dan tidak diburu-buru. Selesai bersih-bersih langsung saat smua sudah siap baru perjalanan dilanjut ke Anak Gunung Krakatau. 


Berada di atas kapal nelayan menuju lokasi, bukan lagi terasa dibelai-belai angin. Angin yang berhembus cukup besar saat itu, tapi kalau berada di dalam kapal hawa bising dari bahan bakarnya lebih tidak bersahabat.Sengaja melakukan perjalanan sebelum adzan subuh, biar lebih pagi bisa sampai di puncak anak Krakatau. Siang sedikit, terik panas matahari  sangat menyengat di sana. Smua menikmati kebesaran Tuhan, rasa penat rutinitas sehari-hari jadi hilang begitu saja saat menyatu dengan alam.




 
Betapa nikmat rasanya berada di alam bebas dan bisa berkumpul bersama teman-teman yang ada.
Abadikan setiap moment karena waktu tidak akan terulang dua kali. Walaupun dua kali ditempat yang sama setiap moment tentunya berbeda. Kami anak-anak jalan biasanya ngeshare atau sekedar Ceck in di sosmed tujuannya hanya satu menjadi racooon bagi anak-anak jalan lainnya yang belum pernah datang hahaha.
Untuk ngeshare ke sosmed bukan hanya cuma modal jempol dan foto Landscape saja, jaringan internet lancar, kuota memenuhi ini yang paling penting. Upload di Instagram sekaligus share ke FB dan Twitter jadi lancar jaya berkat myXL.

Setelah puas menghirup udara dialam bebas, akhirnya kami semua kembali ke Pulau sebesi dan menjelang siang setelah makan bareng selanjutnya melakukan perjalanan pulang dari Bakauheni menuju Merak.[]FR

Pulau Sebesi


Senin, 06 Maret 2017

Wisata Belanja Sambil Tour Museum

Wisata belanja sambil tour museum. Ini jarang terjadi kan. Ada yang berbeda di Minggu pagi (26/2/2017) Kriya Indonesia kali ini mengajak para blogger untuk Wisata Belanja bareng Honestbee yang berlokasi di Museum Tekstil. Kegiatan di sana tidak hanya wisata belanja bareng Honestbee, ada juga touring Museum Tekstil dan masak yang dipersembahkan oleh resep dapur ayah.

Lokasi Museum tekstil berada di jalan Aipda KS Tubun No. 2-4 Tanah Abang, Petamburan, Palmerak Jakarta Barat. Dari jalan Gajah Mada naik ojek online menggunakan fasilas non tunai cukup merogoh kocek IDR 3K ditambah bayar parkir motor masuk IDR 2K. Cukup mudah dan murah melakukan perjalanan ke sana. Begitu pula teman-teman yang datang dari jauh, akses kereta Stasiun Tanah Abang juga dekat ke lokasi. Ini bukan pertama kalinya berkunjung ke Museum Tekstil, sebelumnya Kriya Indonesia pernah mengadakan workshop di sini, yakni membuat clutch bag berbahan Daluang.



Cukup ramai dan penuh acara hari itu karena didatangi kurang lebih hampir seratus blogger. Para peserta yang selesai registrasi dan yang sudah download app Honestbee bisa langsung mengaksesnya  dan bisa kupon yang diberikan saat itu bisa langsung diapaki berbelanja dan barang-barang pesanan akan diantar saat pukul 13.00 WIB. Seruu sih bagi yang lancar aplikasi dan belanjanya, agak kecewa untuk yang tidak bisa mengakses. Untungnya voucher itu masih berlaku dan teman-teman yang ga bisa belanaj di sana bisa langsung digunakan saat berada di rumah.



Hampir semua terlihat asyik dengan gedgetnya, berbelanja selesai kini saatnya untuk tour Museum bersama pemandu Fanny dan Ibu Ary. Dari awal masuk museum Tekstil pandanagan lurus ke depan sudah terlihat beberapa kain batik mengisi ruangan sisi kiri dan kanan, begitu pula bagian tengah terdapat kain batik  yang panjang membentang. Di sebelah kiri saat masuk pintu utama terdapat beberapa pelengkapan untuk membatik. Motif-motif batik dari masing-masing mempunyai ciri khas yang berbeda-beda. Kalau pun sama motifnya, bila Anda kolektor batik tentu akan mudah mengenalinya.



Saat tour selesai para peserta yang hadir pun saat itu diajak untuk melihat demo masak persembahan @resepdapurayah. Semua antusias ingin menyaksikan demo masaknya dari Chef Jun.
Menu peratama yang akan dimasak yakni ayam rica-rica dan selanjutnya Puding srikaya gula merah.
Suasana siang ditambah harum wangi dari bumbu-bumbu yang dimasak Chef Jun, duuuuh jadi menambah rasa lapar para peserta. Eits, jangan khawatir para peserta kebagian icip-icip juga lho ayam rica-ricanya dan Puding Srikayanya. pokoknya semua puas, pasang muka kenyang *LOL






Tak terasa pukul 13.00 WIB telah tiba, pesanaan pesert tour dan wisata belanja pun tiba. Teman-teman yang berhasil menggunakan voucher belanja bisa membawa pulang kebutuhan rumah tangga yang tadi pagi dipesankan. Ada yang berbelanja makanan ringan, kebutuhan pokok, sayur dan buah-buahan.Terima kasih Honestbee belanja jadi mudah. []FR