Senin, 27 Juni 2022

Gelar Pendidikan vokasi Tahun 2022 di BBPPMPV BMTI

 

Gelar Pendidikan Vokasi Tahun 2022 di BBPPMPV BMTI,-  Menembus dinginnya pagi menuju jalan pesantren dan akhirnya sampai juga di tujuan sebelum acara dimulai. Memasuki pintu gerbang ada penjagaan ketat, dengan disambut ramah oleh satpam sekaligus diantar ke lokasi acara. Pertama memasuki area BBPPMPV BMTI sambil melihat kiri kanan, takjub banget temptnya sangat luas, untung saja diantar sama pak Satpamnya karena sempat salah tempat dan akhirnya sampai juga. 

Memasuki gedung Pancaniti, panitia semua terlihat sangat ramah menyambut tamu yang datang. Acara pun dimulai dengan tarian traditional persembahan dari SMK 10 Gelar Pendidikan Vokasi Tahun 2022 pada hari Kamis (23/6-2022) bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Tekhnik Mesin dan Industri  ( BBPPMPV BMTI).

Sambutan pertama oleh Supriyono M.SI ( Kepala BBPPMPV BMTI). Acara yang mengusung tema " Kolaborasi antara Ditjen Diksi dan Industri dan Dunia Kerja dalam mewujudkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

" Gelar Vokasi Vokaborasi 20222 akan berisi 3 kegiatan yaitu, pentas seni, Expo serta soft launching". Ujar Supriyono

" Kita memang tidak bisa bergerak sendiri , Kita butuh terus bekerja sama dengan industri, politekhnik, dan SMK karena merekalah yang merupakan ujung tombak vokasi Indonesi. Memang butuh waktu dan upaya tetapi jika kita bergerak bersama, saya yakin pendidikan vokasi pasti lebih maju dan berjaya". tambah Supriyono.

Vokasi itu apa? 

Pengertian Vokasi dilansir dari laman  Kementrian Perindustrian (kemenperin) RI, VOKASI merupakan pendidikan tinggi yang lebih fokus pada praktik kerja yang dapat menunjang pada keahlian di bidang studi tertentu.

Setelah selesai  Supriyono dilanjutkan oleh Ir Suharti M.A. Ph.D Plt ( sekertaris Jenderal Kementrian Pendidikan Riset dan Tekhnologi/ kemendikbudristek) dan Dirjen Bidang Vokasi hadir secara virtual. 

"Kunci kesuksesan itu lebih pada kolaborasi antara satuan pendidikan dengan dunia Industri", ucap Suharti.

Hasil karya anak bangsa di era industri 4.0 bisa lebih berkualitas sehingga dapat bersaing dengan industri luar negeri.

"Saya yakin bahwa kita bisa melakukan banyak hal untuk bisa memastikan ekonomi Indonesia menjadi baik dengan ketersediaan produk dalam negeri yang semakin banyak, dan tentunya yanh tidak kalah penting adalah memastikan bahwa masyarakat Indonesia mencintai produk dalam negeri." ucap Suharti.

Suharti memberikan tantangan kepada SDM di pendidikan Vokasi agar dapat menyiapkan produk - produk  yang tentunya dengan tekhnologi yang lebih baik.

Pendidikan vokasi menjadi salah satu jawaban atas "produk Merah Putih" yang dicanangkan.

Gelar Vokasi 2022 resmi dibuka oleh Ir Suharti M.A. Ph.D bersama  Hadi S.Cokro ( wakil ketua umum Bidang  Bisnis Berbasis Tekhnologi Terapan) , Ir. Supriyono ( Kepala BBPPMPV BMTI, Dr Wartanto ( Sekertaris Ditjen Pendidikan Vokasi ), Dr HendrinTogar Hasiholan Tambunan, S.E, M.A ( Direktur kelembagaan  dan Sumber Daya, Ditjen  Pendidikan Vokasi). 

Kegiatan gelar vokasi 2022 menghadirkan peluncuran perdana mahakarya vokasi yakni tayangan metaverse produk-produk karya Insan vokasi yang sudah di kurasi serta direncanakan akan ditampilkan kepada publik pada bulan Agustus tepatnya pada tanggal 10 Agustus saat hari kebangkitan ( Harteknas ),  pameran dan pentas seni. 

Pelaksanaan pameran yang dilakukan baik di dalam dan di luar ruangan ini diisi oleh 17 stan/gerai dari Balai Besar pengembangan penjaminan pendidikan vokasi, Industri, SMK pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ).

Mari kita lihat suasana  saat pameran/expo.


Expo Gelar Vokasi Vokaborasi 2022

Menuju expo sama dengan pembukaan acara  disambut dengan tarian tradisional. Memasuki area expo pertama di Zona Tekhnologi. 

Area Expo sendiri dibagi menjadi tiga bagian yakni ; revolution industri zone, robotic dan techno zone, agri culture zone. 

Terlihat beberapa SMK terpilih yang ikut expo. Mereka selain menyuguhkan tekhnologi ada juga yang menyediakan pangan dan juga pakaian ditambah hasil pertanian.




Kita memang harus bangga dengan produk - produk dalam negeri yang dibuat oleh anak bangsa. Maka pemerintah memfasilitasi dengan adanya pendidikan vokasi Semoga kedepannya anak bangsa bisa membuka lapangan pekerjaan atau menjadi sdm yanh siap untuk bekerja dalam menghadapi revolusi Industri 4.0.[] FR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar