Waspadai kematian disebabkan diabetes. Hari Minggu (20/11-2016) di Plaza Barat, Senayan diadakan gerakan Indonesia lawan Diabetes oleh Kementrian Kesehatan dan PT Kalbe Farma Tbk. Dalam rangka memperingati hari Diabetes sedunia saat itu pintu Barat Gelora Bung Karno dipenuhi oleh ratusan manusia. Pagi-pagi olah raga sudah dimulai sebagai pemanasan sebelum melakukan Fun Walk.
Acara yang berlangsung dihari minggu ini banyak orang yang antusias untuk mengenal secara dekat tentang penyakit Diabetes. Diabetes terbagi dua ; Diabetes tipe 1 (satu) dan diabetes tipe 2 (dua). Kebanyakan dijumpai diabetes tipe 2 yang semula tidak diketahui, tahu-tahunya setelah usia lanjut saat sakit diketahui mengidap penyakit diabetes tipe 2 (dua).
Penyakit diabetes ini sebenarnya bisa dikenali sejak dini, yuk simak sebenarnya apa saja tanda-tandanya:
- Sering buang air kecil
Ini terjadi saat malam hari, biasanya penderita akan terbangun hanya sekedar buang air kecil. Tidak hanya sekali saja.
- Mulut Menjadi Kering dan kehausan
Mulut menjadi kering karena dehidrasi dan merasa kehausan terus menerus.
- Badan Merasa lemah
Efek dari dehidrasi dan kehausan menyebabkan badan menjadi lemah dan terlihat letih serta lesu.
- Penglihatan menjadi kabur
Bila gula darah meningkat dan menyebabkan terjadinya komplikasi lain bisa menyebabkan penglihatan sipenderita kabur bahkan bisa menjadi buta.
Jadi semakin awal penyakit diabetes terdeteksi, semakin cepat menghindari penyakit komplikasi lainnya.
Hindari kadar gula yang tinggi ( hiperglikemi) dan atur pola makan yang tepat.
Memperingati hari Diabetes sedunia hadir Prof. Dr. Agung Pranoto, dr. M.Kes, Sp.PD,K-EMD,FINASIM (ketua Persadia) mengatakan bahwa sangat pentingnya test penyaring Diabetes pada resiko kelompok tinggi, untuk mencegah terjadinya komplikasi berat.
Deteksi dini komplikasi retinopati ini akan memungkinkan pengobatan dini yang lebih akurat dan dapat mencegah hilangnya penglihatan mata dan penurunan karier dan kualitas hidup pasien, ujar Doktor Agung.
Diabetes bukan hanya disebabkan dari kebanyakan mengkonsumsi gula saja, tapi harus diperhatikan konsumsi garam dan lemak jenuh.
Saat semuanya dikonsumsi secara berlebih bisa menyebabkan kegemukan dan obesitas. Anak- anak diatas usia 10 tahun yang kurang melakukan aktivitas fisik biasanya rentan terkena obesitas. Dan ujungnya bisa menyeebabkan diabetes.
Waspadai kematian disebabkan diabetes. Penyakit Diabetes adalah salah satu penyebab kematian dalam urutan nomor 6. Untuk menghindari semua itu saat kampanye berlangsung dari Sarah Sechan (Artis), sebaiknya kita menjaga keseimbangan gaya hidup untuk mencegah diabetes.
"Perumpamaan tubuh kita ini adalah rumah dan kendaraan. Kendaraan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, jadi kita perlu menjaga pola makan dan hidup sehat." Ucap Sarah Sechan.
Dulu prinsipnya makan sampai kenyang asal sehat, sekarang tidak lagi.
Asupan gula pun kini Sarah perhatikan. Tips dari Sarah Sechan dengan menerapkan pola 3J ; jumlah, jenis dan jadwal.
Yang terpenting cukup berhenti makan sebelum kenyang. []FR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar