Minggu, 13 Januari 2019

De Braga by Artotel Ada cerita dibalik Secangkir Kopi

De Braga by Artotel ada cerita dibalik secangkir kopi. Saat bicara soal kopi pasti selalu ada cerita dibaliknya. Kopi bisa dinikmati dimana saja. Mulai dari kopi rumahan, cafe, kaki lima sampai hotel. Semua pecinta kopi tak akan melewatkan saat sarapan dimana pun berada pasti selalu ada secangkir kopi untuk dinikmati. Kali ini tak ada salahnya kan menikmati kopi saat sarapan di salah satu hotel yang ada dikawasan Bandung. Braga, siapa sih yang ga tahu Braga. Jalan Braga yang terletak dipusat kota setiap orang pasti punya kenangannya tersendiri saat ke sana.
Sampai- sampai jalan Braga ini dijadikan sebuah lagu oleh seniman Bandung. Bandung adalah surga kuliner, bukan hanya itu saja Bandung juga terkenal dengan gudang seni dan para pekerja seni pun banyak yang berasal dari kota Bandung.

De Braga by Artotel ada cerita dibalik secangkir kopi. Suatu pagi saat berada di Jalan Braga No.10 Sumur Bandung, tak lengkap kalau pagi itu tak menikmati secangkir kopi, seperti biasa kopi hitam yang terseduh tanpa gula begitu kental dan legit terasa. Aroma yang khas menusuk hidung langsung secangkir kopi dinikmati sampai tak tersisa.


Sarapan pagi di resto de Braga by Artotel. Hotel Artotel yang pernah kukunjungi baru dua, Artotel Jakarta dan Artotel Bandung yang ada di Jalan Braga. Dari namanya saja sudah berbau-bau art, tentu saja hotel Artotel ini desainnya terlihat mengangkat nilai-nilai seni. Ternyata De Braga by Artotel ini merupakan Hotel ke-6 yang dikelola oleh Artotel Group. De Braga by Artotel adalah Hotel yang menjadi cikal bakal hotel dalam kategori Curated Collection yakni Hotel Butik. Hotel yang ada di Bandung ini baru saja diresmikan pada bulan Agistus 2018.

De Braga by Artotel ini dulunya adalah pertokoan Sarinah. Banyak sejarah di dalamnya. Tanpa mengurangi dan mengubah bangunan sejarahnya, tampak muka saat masuk ke lokasi hotel masih seperti dulu, hanya dibenahi sedikit-sedikit.



Suasana cafe yang ada di depan de Braga by Artotel.



Saat kaki melangkah menuju hotel satu ruangan Resepsionis dengan konsep berbeda dari hotel biasanya dapat anda temukan dan sejauh mata memandang terdapat butik Sarinah yang masih menjual barang-barang dari mulai baju, kain tenun, batik, barang-barang etnik, makanan dan lain sebagainya bisa kita temukan di sana.






De Braga by Artotel ini dibangun sampai lantai 14. De braga By Artotel ini merupakan hotel yang menampilkan gaya modern minimalis yang dipadupadankan dengan sentuhan Art Deco.

De Braga by Artotel ada cerita dibalik secangkir kopi. Ngomong-ngomong soal kopi, mari kita lanjutkan kembali. Sarapan di De Braga by Artotel, kita intip ada apa saja di sana. Kunst Bistro yang ada di lantai 3 ini ternyata buka selama 24 jam. Kita bisa menikmati makanan yang ada di sana, tinggal pilih tempat indoor atau outdoor, dua-duanya mengasyikan lho!

Suasana Indoor di restaurant de Braga by Artorel.






Suasana Outdoor di restaurant de Braga by Artotel




De Braga by Artotel ada cerita dibalik secangkir kopi. Mau tahu ada menu apa saja di sana. Yuk intip!





Menunya sangat bervariatif, dari makanan ringan sampai makanan berat ada di sana. Tak lupa makanan traditional pun ada lho contohnya ali agrem (kue cincin). Nasi kuning, nasi goreng, salad, buah-buahan, snack-snack, puding, bubur, dan tak lupa buah-buahan fresh melengkapi hidangan yang ada di sana.






Ada menu special yang disediakan oleh de Braga by Artotel yaitu nasi tumpeng lengkap dan awug. Makanan tersebut akan dijumpai hanya saat weekend saja. Makanan ini dibawa keliling oleh pelayan untuk dicicipi oleh tamu yang berada di resto.




De Braga by Artotel ini menyediakan juga kopi dadakan yang langsung di grinder lho! Selain kopi minuman lainnya tersedia juga seperti susu, minuman-minuman segar dengan rasa buah-buahan. Untuk menu sarapan yang diambil sesuai selera saja. Dari rasa yang ada makanan yang sudah dicicipi sudah paa dilidah. Hanya satu kata yang terucap, enak!!







De Braga by Artotel ada cerita dibalik secangkir kopi. Selain resto dengan makanan yang enak yuk kita bahas juga ada apa saja yang ada di hotel ini.
Hotel ini memiliki fasilitas Meetspace. 6 ruang meeting yang berada di satu lantai bisa dijadikan satu maupun disekat-sekat. Kapasitasnya bisa untuk 24 orang sampai 120 orang lho. Tak hanya itu, di luar ruang meeting ada ruang yang bisa dipakai untuk ruang pamer.




De Braga Swinming Pool


De Braga by Artotel ini mempunyai 112 kamar. Yang dibagi menjadi 3 kategori ; Studio 25, studio 35 dan de Braga Suite. Saat mengintip kamar-kamar yang ada di sana setiap lantai dan setiap kamar pasti ada muralnya. Kesan art dari setiap lantai memang terasa. Mural yang menghiasi Hotel ini adalah karya seniman local yakni seniman kota Bandung. Seniman-senimannya adalah ; Argya Dyaksa, Erwin Windu Pranata, Riandy Karuniawan, Radhinal Indra, Addy Debil, Elfandiary, Agugn.

De Braga Suite









STUDIO 35




Studio 25


Setiap tipe ruangan mempunyai fasilitas wifi gratis, tv Flat, dan penyeduh kopi dengan memakai dolce gusto. Semua disesuikan dengan kebutuhan.
Untuk harga ketiga kategori ruangan tersebut adalah sebagai berikut :

- De Braga Suite IDR 1.800K
- Studio 35 IDR 1.500K
- Studio 25 IDR 850K

Hotel de Braga ini menyediakan sepeda secara gratis untuk tamunya yang mau berkeliling sekitar area jalan Braga. Peminjaman sepeda ini tidak dibatas waktunya, seru juga ya!


Tentu saja de Braga by Artotel ini sangat menarik sekali karena para tamu hotel selain menikmati sejarahmya jalan Braga bisa sekalian jalan-jalan wilayah Bandung antara lain ; Gedung Merdeka, Istana Negara, Braga City Walk, Kantor Pos Pusat Bandung, Mesjid Raya Bandung, Stasiun KA Bandung dan tak lupa Gedung Sate maupun surga belanja di Bandung yakni jalan Riau. []fr


Note : Koleksi foto pribadi
===========
De Braga by Artotel 
Jalan Braga No. 10 , Sumur Bandung kota Bandung.
T. +62 2286016100
F. +62 2286016101



Tidak ada komentar:

Posting Komentar